madiun bukan cuma kota gadis!

belum lama saya tinggal dan belajar di kota madiun, mungkin baru setahun dan itupun tidak full di kota gadis ini. kuli koding dan tukang foto yang berdomisili di ponorogo ini harus ngalor ngidul untuk melaksanakan kewajiban untuk memuaskan klien. 

dari awal di madiun saya mencoba mencari segelintir orang yang memiliki hobi atau kesukaan yang sama, sempat kesulitan mencari informasi karena tidak memiliki teman di kota baru ini sampai akhirnya saya mengenal komunitas fotografi madiun yang biasa disebut Madiun Photography, mulai bergabung dengan para penggemar fotografi.

seiring berjananya waktu dan teman baru, saya mulai mengenal madiun lebih jauh lagi. madiun yang saya kenal kota gadis ternyata memiki banyak potensi yang belum diketahui banyak orang. dari kuliner seperti pecel dan brem, wisata air terjun grape, pabrik tebu dan mungkin masih banyak lagi. 

sempat berfikir untuk membentuk sebuah tim fotografi untuk mengeksplor salah satu kuliner madiun yaitu pecel. mungkin dengan digawangi oleh 5 orang yang sungguh sungguh memotret pecel dengan ilmu yang mereka miliki, bagaimana supaya kemasan pecel itu lebih menarik dan nikmat untuk dimakan.  jadi publik akan lebih tertarik untuk menikmatinya. bukan hanya wisata kuliner, tapi juga wisata alam dan aset berharga lainnya.

diatas masih dalam kelas fotografi, belum lagi hobi saya yang satunya yaitu dalam dunia blogging. kita bisa mengeksplor wisata yang berpotensi tersebut diblog kebanggaan kita, dengan begitu wisatawan akan mudah dalam mencari refrensi yang ada di kota madiun dan sekitarnya.

nah.. kemarin baru ikutan akademi berbagi @akbermadiun di iKopi, banyak ilmu yang bisa digali dan dikembangkan mulai dari pembuatan portal dimana wadah informasi kota madiun dan sekitarnya karena sampai saat ini website berplat merah masih belum menyuguhkan informasi yang lengkap dan menarik untuk dibaca. maka dari itu dengan adanya akber madiun kita bisa bersatu untuk membangun madiun bersama. mungkin teman teman yang kompeten dibidangnya masing masing bisa menyumbangkan ilmu dan waktunya. yang demen web developer bisa urun rembuk membuat portalnya (seperti urun rembuk dari mas ray), yang suka fotografi bisa menyumbang karya fotonya, yang suka pemrograman smartphone bisa menyumbngkan software visit madiun untuk java, android ataupun iphone dan masih banyak lagi yang bisa dituangkan untuk kota madiun tercinta. 

sebenarnya kita mampu, tinggal kita bersatu dan membangun madiun bersama sama dan tentunya dengan cara kita sendiri sendiri. "remaja yang keren adalah remaja yang bangga dan melestarikan budaya sendiri." :)

Waskita Jawi 27 May 2012 mdrcct Mupeng