kedua kali

dari kemarin hawa kemrungsung sudah merekat erat, otot kaku dan batuk juga menambah suasana menjadi sangat tidak nyaman. aku meyakini, ini butuh piknik.
dari sekian masalah yang malas untuk mengurai, ada satu kasus yaitu soal asmara. iya asmara!! aku memang beruntung mendapatkanmu dan pastinya kamu juga merasa beruntung mendapatkanku, walai celoteh temanku selalu membuntungkan kamu. maksudnya, kamu kok mau sama jidat? *begitu sekiranya
mungkin memang benar, aku adalah tipe manusia yang kurang tau untung.. iya, karena dengan segala kekuranganku, aku mendapatkan banyak sesuatu yang lebih, seperti kamu tapi aku selalu melukaimu. la tapi, namanya suatu hubungan pasti ada ini dan itu. dan ini dan itu muncul bukan karena sendirinya tapi pasti ada kesalahpahaman atau sejenisnya (baca:kangen) dan karena -sejenisnya itu, malah bisa memutuskan suatu hubungan, bahkan sudah kedua kali.
jadi kamu pernah balikan, dat? // endak, wong aku ndak pernah jadian :|

0 Response to kedua kali

Post a Comment