Jarang-jarang aku menulis tentang cinta. Bukan karena tak mau, meski erat merasakan disetiap waktu, tapi aku kurang mampu untuk mendefinisikan artinya. Pun juga tentang hubungan spesialku denganmu, aku terlalu asik menjalani tanpa ada waktu untuk menuangkan dalam tulisan.
Sayang, jika yang kau bilang tentang cinta dan kasih sayang itu adalah waktu yang selalu ada untukmu, mungkin aku tidak mampu untuk memberimu. Tapi jika kau setuju denganku, bahwa cinta dan kasih sayang itu adalah pengorbanan untuk tidak selalu bersama tapi tetap satu tujuan untuk masa esok yang lebih baik, aku akan selalu berusaha untuk menjadikanmu wanita yang berhak mendampingi hari-hariku. Aku punya beribu planing untuk meracik masa depanku, -pun, denganmu.
Engkau tau, aku ini seorang lelaki yang kelak bukan hanya sekadar memilikimu, tapi juga menafkahi dirimu dan juga anak-anak kita. Kamu juga tau, sejak sebelum aku memilihmu untuk menjadi kekasihku, aku adalah anak jalanan. Jalan hidupku berliku dan melibatkan banyak orang, dan juga tak lepas dari teman-temanku.
Asal kamu tau, meski tak selalu bersama, aku selalu berusaha menghubungimu, meski aku sedang bekerja ataupun menggali ilmu bersama banyak orang diluar sana. Meski terlihat acuh, seperti ndak peduli, tapi aku selalu memikirkanmu.
Semoga engkau tau jika aku melakukan ini semua juga karenamu, tentang prioritas untuk hari esok yang lebih baik.
Untukmu, Kekasihku..
9 January 2016
catatan
0 Response to Untukmu, Kekasihku..
Post a Comment